High Level Design - Tugas Pertemuan 5 PPL

 Nama : Tigo S Yoga

NRP : 5025211125

Kelas : PPL A


High Level Design

Definisi
High-level design (HLD) adalah tahap dalam proses perancangan sistem atau perangkat lunak yang fokus pada gambaran umum arsitektur dan alur kerja dari sistem tersebut. HLD memberikan pandangan yang lebih luas dan abstrak mengenai sistem yang akan dibangun tanpa terlalu banyak detail teknis.

Komponen
Berikut adalah beberapa elemen penting yang biasanya tercakup dalam HLD:

  1. Arsitektur Sistem: Gambaran umum tentang bagaimana komponen-komponen utama dari sistem akan diorganisir dan berinteraksi satu sama lain. Ini termasuk server, database, middleware, dan komponen lain yang diperlukan.

  2. Alur Data: Penjelasan tentang bagaimana data akan mengalir melalui sistem, termasuk sumber data, titik integrasi, dan jalur komunikasi antar komponen.

  3. Diagram Komponen: Visualisasi komponen utama dan bagaimana mereka saling berhubungan. Ini dapat berupa diagram arsitektur, diagram aliran data, atau diagram deployment.

  4. Antarmuka Antar Komponen: Deskripsi tentang bagaimana komponen-komponen sistem akan berkomunikasi satu sama lain, termasuk protokol, API, dan format data yang digunakan.

  5. Fungsi Utama: Penjelasan tentang fungsi utama yang disediakan oleh sistem, termasuk bagaimana fungsi tersebut akan direalisasikan dalam arsitektur yang diusulkan.

  6. Persyaratan Non-Fungsional: Aspek seperti keamanan, kinerja, skalabilitas, dan keandalan yang perlu dipertimbangkan dalam desain sistem.

  7. Teknologi yang Digunakan: Pilihan teknologi, platform, dan alat yang akan digunakan untuk mengimplementasikan sistem.

Implementasi Pada Aplikasi MyITS Shortener

Definisi
URL shortener adalah layanan yang mengubah URL panjang menjadi tautan pendek yang lebih sederhana dan mudah diingat. Pengguna dialihkan ke URL asli ketika mereka mengunjungi tautan pendek ini.

Tujuan
URL shortener dapat mengonversi URL panjang menjadi tautan pendek yang lebih mudah dikelola, dibagikan, dan terlihat lebih rapi. Selain itu, beberapa layanan URL shortener menyediakan analitik untuk melacak klik dan aktivitas pengunjung yang bermanfaat untuk pemasaran dan analisis lalu lintas situs web.

System Requirements
Sistem pemendekan URL kami harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Functional requirements
  1. Diberikan sebuah URL, layanan kami harus membuat alias yang lebih pendek dan unik untuk URL tersebut.
  2. Pengguna harus diarahkan ke URL asli ketika mereka mengunjungi tautan pendek.
  3. Tautan harus kedaluwarsa setelah rentang waktu default.
  • Non-functional requirements
  1. Ketersediaan tinggi dengan latensi minimal.
  2. Sistem harus dapat diskalakan dan efisien.
Estimasi Kapasitas
  • Estimasi Trafik
Ini akan menjadi sistem yang sangat berat untuk dibaca, jadi mari kita asumsikan rasio baca/tulis 10:1 dengan 1 juta tautan yang dihasilkan per bulan.

10 * 1 = 10 Juta/Bulan 

Berapa Permintaan Per Detik (RPS) untuk sistem kami?


Dan dengan rasio baca/tulis 10:1, jumlah pengalihan akan terjadi: 3 request / detik.
  • Estimasi Bandwith
Karena kita mengharapkan sekitar 1 URL setiap 3 detiknya, dan jika kita mengasumsikan setiap permintaan berukuran 500 byte, maka total data yang masuk untuk permintaan tulis adalah:

0.3 * 500 = 150 Kb/Detik

Demikian pula, untuk permintaan baca, karena kami memperkirakan sekitar 4K pengalihan, total data yang keluar adalah:

150 * 10 = 1.5 Mb/Detik

  • High Level Estimate
- Writes (New URLs) : 0.3 Kb/Detik
- Reads (Redirection) : 30 Kb/Detik
- Bandwidth (Incoming) : 150 Kb/Detik
- Bandwidth (Outgoing) : 1.5 Mb/Detik    

High Level Design

- Client: Ini adalah aplikasi atau perangkat yang digunakan pengguna untuk berinteraksi dengan layanan pemendekan URL.
- Web Server: Ini adalah server yang menerima permintaan dari klien dan meneruskannya ke layanan pemetaan URL.
- URL Mapping Service: Komponen utama yang bertanggung jawab untuk memetakan URL panjang ke URL pendek dan sebaliknya. Ini mungkin termasuk logika seperti generasi kunci unik, validasi URL, dan penanganan tautan khusus.
- Database: Penyimpanan untuk menyimpan pemetaan antara URL panjang dan URL pendek. Ini dapat berupa database relasional, NoSQL, atau sistem penyimpanan lainnya.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

EAS PPL

Gambar
Nama : Tigo S Yoga NRP : 5025211125 Kelas : PPL A Model Bisnis Perusahaan 1. Deskripsikan model bisnis yang dipilih? Model Bisnis Hotel Model bisnis adalah kerangka kerja strategis yang menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan menciptakan, mengirimkan, dan menangkap nilai. Dalam industri perhotelan, model bisnis mencakup elemen-elemen seperti proposisi nilai, segmentasi pasar, saluran distribusi, dan hubungan pelanggan yang bersama-sama mendukung kesuksesan operasional dan finansial. Selain itu, sumber pendapatan yang beragam, sumber daya utama yang efisien, aktivitas inti, kemitraan strategis, dan struktur biaya yang terkendali adalah komponen penting. Dengan memahami dan mengoptimalkan elemen-elemen ini, hotel dapat menciptakan pengalaman memuaskan bagi tamu, mempertahankan daya saing, dan mencapai keberlanjutan bisnis jangka panjang. Berikut ini adalah penjelasan rinci tentang berbagai komponen yang membentuk model bisnis hotel modern: 1. Proposisi Nilai (Value Proposition) Proposisi...
Baca selengkapnya

Software Architecture - Tugas Pertemuan 4 PPL

Gambar
Nama : Tigo S Yoga NRP : 5025211125 Kelas : PPL A Software Architecture Referensi : PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK MICROSERVICES PADA APLIKASI  OPEN LIBRARY UNIVERSITAS TELKOM MENGGUNAKAN gRPC Deskripsi Aplikasi Perpustakaan Open Library Universitas Telkom adalah sebuah website yang menyediakan informasi buku, karya ilmiah, dan jurnal dengan fitur pencarian, katalog, dan reservasi buku. Penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini tidak mampu menangani 200 pengguna bersamaan secara maksimal, sehingga dibutuhkan peningkatan pada scalability, availability, dan performance. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti mengusulkan pengembangan arsitektur microservices menggunakan gRPC untuk komunikasi antar layanan, dengan tujuan meningkatkan scalability, availability, dan stability aplikasi. Arsitektur Aplikasi : Microservices Definisi : Microservices adalah desain arsitektur untuk membuat sebuah aplikasi yang terdiri dari berbagai unit layanan tersendiri tapi tetap saling terhubung. Se...
Baca selengkapnya

Perancangan Berbasis Obyek - Tugas Pertemuan 3 PPL

Gambar
Nama  : Tigo S Yoga     NRP  : 5025211125 Kelas : PPL A Perancangan Berbasis Obyek Referensi : Use Case Diagram Berikut adalah aktor dan aksi yang dapat dilakukan : Persediaan : - Login Persediaan - Kelola Data Supplier - Kelola Data Laporan Supplier - Kelola Data Barang - Cetak Faktur Supplier - View Data Barang (dengan include dari "Kelola Data Barang") Penjualan : - Login Penjualan - Kelola Data Penjualan - Kelola Laporan Penjualan - Cetak Faktur Penjualan (dengan extend dari "Kelola Data Penjualan") Monitoring : - View Data Barang - View Data Supplier Model Dinamis Sequence Diagram Sequence Diagram Transaksi Penjualan Sequence diagram pada gambar diatas menggambarkan alur sistem yang menunjukkan hubungan antar objek dalam transaksi penjualan. Proses dimulai ketika admin, yang dilambangkan dengan simbol aktor, mengakses menu transaksi. Anak panah horizontal pada diagram menunjukkan tindakan ini. Selanjutnya, objek yang aktif melakukan aksi digambarkan dengan ...
Baca selengkapnya